Pernahkah terbayang sesuatu yang utuh bisa pecah karena satu tindakan yang mungkin tidak sebegitu keras. Benda itu KACA. Benda itu terlihat kokoh berkilau indah tapi pernahkah kau menjatuhkannya walau tidak dari tempat yang tinggi. Benda tersebut akan retak dan coba perbaiki. Apakah benda tersebut bisa kembali seperti semula...
Jawabannya tidak, begitu pula dengan hati pernahkah kau membayangkan hati seseorang yang kau sakiti. Hati mereka sebenarnya tidak hancur tetapi retak dan ingat hati tersebut tidak bisa kembali semula sebelum kau menyakiti hati seseorang. Memang kau tidak pernah sadar apakah kamu menyakiti hati seseorang tapi ingat sekecil kau menyakiti hati seseorang itu akan membekas.
Tapi tidak semua hati manusia seperti kaca ada hati yang bisa memaafkan. Hati tersebut disebut hati yang tulus. Hati yang tulus selalu memaafkan tanpa kau harus meminta walau sebesar apapun. Selalu memahami kesalahan yang kau perbuat.
Jawabannya tidak, begitu pula dengan hati pernahkah kau membayangkan hati seseorang yang kau sakiti. Hati mereka sebenarnya tidak hancur tetapi retak dan ingat hati tersebut tidak bisa kembali semula sebelum kau menyakiti hati seseorang. Memang kau tidak pernah sadar apakah kamu menyakiti hati seseorang tapi ingat sekecil kau menyakiti hati seseorang itu akan membekas.
Tapi tidak semua hati manusia seperti kaca ada hati yang bisa memaafkan. Hati tersebut disebut hati yang tulus. Hati yang tulus selalu memaafkan tanpa kau harus meminta walau sebesar apapun. Selalu memahami kesalahan yang kau perbuat.